Kita semua pasti dalam suatu waktu pernah bertemu dengan seseorang yang begitu mengerti kita, mendengarkan keluh kesah kita, berbagi ceria dan sedih bersama tanpa mengharapkan imbalan apapun. Dia selalu ada bahkan di saat-saat orang tua kita tidak mengerti. Dia berbeda dengan kekasih yang berlandaskan nafsu dan ingin memiliki. Dia murni ingin memberikan kasih sayang karena memang begitulah salah satu sifat manusia yang paling mulia, kepuasan dalam memberi. Dia adalah sahabat.
Terkadang kita tidak menyadari awalnya dia sahabat kita. Sahabat tidak mesti orang yang memiliki hobi yang sama atau orang yang selalu duduk disebelah kita saat kuliah walaupun persahabatan dapat muncul dari sana. Sahabat dapat ditemukan tanpa anda harus memandang bajunya atau seberapa banyak gelar yang dia peroleh. Ketika semua aksesoris itu terlepas, sahabat adalah manusia biasa yang kodratnya tidak bisa hidup sendiri dan telah siap berbagi hidupnya dengan kita.
Apa arti dari sahabat? Kita tentu tidak akan bisa membayangkannya jika kita belum pernah kehilangan sahabat atau ketika kita diam sendiri di kamar sebagai manusia yang tidak memiliki apa-apa. Seorang sahabat dapat mengubah hidup kita. Mengubah cara berpikir kita. Mereka adalah otak di luar tubuh kita. Mereka secara objektif melihat kita sebagai manusia utuh baik kelebihan dan kekurangan kita. Terkadang apa yang dia katakan tentang kita tidak dapat diterima, tapi percayalah itu jalan terbaik yang saat ini belum kita sadari atau sangkal. Dan walaupun itu salah, saran itu memukul kita bahwa ada pendekatan lain yang belum kita lihat.
Sahabat akan selalu mendukungmu, walau dia tahu itu salah, dia tidak akan mempermalukanmu. Sahabat akan selalu mendengar keluh kesahmu, walau dia sendiri pun penuh dengan masalah. Sahabat akan memperingatkanmu ketika kamu keluar dari jalur tujuanmu.
Ketika kamu jauh dari orang tuamu, kamu akan menyadari bahwa sahabatlah penyokong mentalmu. Jadi jika kamu belum menemukan sahabatmu, maka carilah dan jika kamu telah memikirkan salah satu nama seseorang ketika kamu membaca artikel ini, maka pertahankanlah persahabatan kalian.
Lalu bagaimana menemukan sahabat seperti itu jika kita belum memilikinya? Tentu saja jadilah sahabat yang baik bagi orang lain. Niscaya, sahabat sejati akan datang padamu.
Jika kamu ingin bahagia selama satu bulan, hamburkanlah tabunganmu
Jika kamu ingin bahagia selama 6 bulan, menikahlah dengan pujaan hatimu
Jika kamu ingin bahagia selamanya, berbuat kasihlah pada semua orang
By: Rastu Karyana
0 komentar:
Posting Komentar