Senin, 09 Mei 2011

Gerson Poyk

JP/Emanuel Dapa Loka

Dilahirkan di Namodele, Pulau Rote (Timur), Nusa Tenggara Timur pad tanggal 16 Juni 1931. Pendidikan terakhirnya SGA Kristen Surabaya, tamat 1956. Pernah menjadi guru SMP dan SGA di Ternate (1956-1958) dan Bima, Sumbawa (1958). Terakhir menjadi Wartawan Sinar Harapan (1962-1970).

Antara tahun 1970-1971, ia mendapat beasiswa untuk mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Iowa City, Amerika Serikat. Sempat mengikuti seminar sastra di India di tahun 1982.

Cerpennya, Mutiara di Tengah Sawah”mendapat Hadiah Hiburan Majalah Sastra tahun 1961. Sedangkan cerpennya yang lain, Oleng-Kemoleng, mendapat pujian dari redaksi majalah Horison untuk cerpen yang dimuat di majalah itu tahun 1968.




Karyanya yang berupa novel antara lain : 
  • Hari-Hari Pertama (1968), 
  • Sang Guru (1971), 
  • Cumbuan Sabana (1979), 
  • Giring-Giring (1982). 

Karya kumpulan cerpennya adalah :
  • Matias Akankari (1975), 
  • Oleng-Kemoleng & Surat-Surat Cinta Rajagukguk (1975), 
  • Nostalgia Nusa Tenggara (1976), 
  • Jerat (1978), 
  • Di Bawah Matahari Bali (1982), 
  • Requim untuk seorang perempuan (1981), 
  • Mutiara di Tengah Sawah (1984), 
  • Impian Nyoman Sulastri dan Hanibal (1988) dan 
  • Poli Woli (1988).

Angkatan pertama penerima International Writing Program di University of Iowa ini, pada tahun 1985 dan 1986 menerima Hadiah Adinegoro. Pernah menerima Hadiah Sastra ASEAN pada tahun 1989.


(sumber tulisan: http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/gerson.html )

0 komentar:

Posting Komentar